Namun, letak Masjid Djenne yang dekat dengan Sungai Bani membuatnya rentan terkena banjir saat air sungai meluap saat musim hujan. Saat musim semi tiba, ribuan penduduk Djenne bersiap untuk memplester kembali masjid ini dengan lumpur yang sudah dicampur dengan sekam.
Tercipta dengan desain yang unik, masjid seluas 5.625 meter persegi ini pun terkenal hingga ke seluruh dunia. Banyak umat Muslim dan turis dari seluruh dunia yang penasaran dan menyempatkan waktu untuk singgah di Masjid Djenne.
Setiap tahunnya, masjid yang termasuk dalam situs sejarah dunia UNESCO ini menjadi destinasi favorit di Afrika Barat. Tidak hanya sekadar travelling atau beribadah, sebagian turis juga memanfaatkan kedatangannya untuk memperdalam ilmu agama Islam.