MAKLUMAT MAJELIS MUJAHIDIN TENTANG PUASA ARAFAH DAN PENETAPAN IDUL ADLHA 1431 H
Mengingat :
- Ibadah shalat Idul Adlha adalah termasuk dalam kategori Qurbah (ibadah mahdlah) yaitu ibadah yang ditentukan waktu dan kaifiatnya oleh Rasulullah Saw.
- Pelaksanaan shalat Idul Adlha mengikuti penentuan hari Arafah
- Di zaman Rasulullah Saw dan para shahabat waktu pelaksanaan shalat Idul Adlha tidak pernah ada perbedaan.
- Syari’ah Islam menganjurkan kepada kaum Muslim yang tidak menunaikan ibadah Hajji untuk melaksanakan puasa Arafah pada saat jama’ah Hajji melakukan Wuquf di padang Arafah.
- Pemerintah Saudi Arabia menetapkan awal Dzulhijjah 1431 H pada hari Ahad, 7 November 2010, Wuquf di Arafah (9 Dzulhijjah 1431 H) pada hari Senin, 15 November 2010 dan Idul Adlha (10 Dzulhijjah 1431 H) pada hari Selasa, 16 November 2010.
- Perlunya acuan Syar’i dalam menetapkan waktu pelaksanaan shalat Idul Adlha.
- Penetapan awal Dzulhijjah oleh Pemerintah RI Cq. Kemenag RI pada hari Senin, 8 November 2010 dan Idul Adlha 1431 H pada hari Rabu, 17 November 2010 tidak sah sebagai pegangan Syar’i karena menyalahi penetapan wukuf Arafah
- Pelaksanaan puasa Arafah jatuh pada hari Senin, 15 November 2010
- Pelaksanaan shalat Idul Adlha 1431 H jatuh pada hari Selasa, 16 Nopember 2010.
- Penentuan Idul Adlha yang menyalahi cara Rasulullah SAW adalah bi’ah dlalalah (sesat menyesatkan)
Jogjakarta, 2 Dzulhijjah 1431/9 November 2010 Lajnah Tanfidziyah Majelis Mujahidin
Irfan S. Awwas M.
Shobbarin Syakur Ketua Umum Menyetujui: Sekum
Drs. M. Thalib Amirul Mujahidin