Gara-Gara Hp tewas

ilustrasi

Galis Bangkalan,  – Suhariyanto (21) warga Desa Longkek, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jum’at (14/10/2011) tewas dibacok oleh Ribut (23) warga desa Banyubuneh, Kecamatan Galis, beserta dua rekannya. Belum diketahui secara pasti penyebab pemuda yang berprofesi jadi buruh cuci mobil dan motor tersebut dibunuh secara sadis. Dugaan sementara hanya dipicu diawali cekcok masalah handphone.
Petugas kepolsian polsek Galis, yang mendapat laporan segera mengejar tersangka dan berhasil di tangkap di rumahnya di desa Banyubuneh, dengan tanpa perlawanan, polisi juga berhasil mengamankan dua sepeda motor sebagai barang bukti (BB), hingga kini polisi masih memburu dua pelaku lainnya teman Ribut yang diduga kuat membantu Ribut dalam melancarkan aksi pembacokan.

Sebelum dibawa pulang oleh pihak keluarga, jasad korban sempat dilarikan ke Puskesmas Galis untuk memperoleh tindakan medis lebih lanjut. Sayang, akibat pendarahan yang cukup serius, nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan meninggal dalam perjalan menuju Puskesmas.

Informasi yang diperoleh seruu! di tempak kejadian perkara (TKP), kasus tersebut berawal saat korban sedang bekerja mencuci mobil, tepatnya di sebelah timur Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Galis. Korban yang sedang asyik menyemprotkan air, tiba-tiba didatangi pelaku dengan menanyakan HP-nya yang sudah siap dengan senjata tajam (sajam) jenis celurit.

Sementara berdasarkan dari hasil pemeriksaan medis, dinyatakan kalau korban tewas akibat luka bacok, tepat mengenai punggung kiri tembus hingga ke paru-paru. Akibat luka yang diderita, membuat darah korban mengalir deras dan nyawanya tidak bisa ditolong.

 Dihubungi terpisah, Kapolsek Galis, Iptu Boro Suprianto. membenarkan kasus tersebut. Dia mengaku masih melakukan pengejaran terhadap pelaku, yang melarikan diri usai membacok korban hingga tewas. [mif]