Hacker atau peretas memang ditakuti oleh semua pengguna internet. Data yang kita punya bisa mereka ambil dan merusak sistem. Kali ini para hacker yang mengaku bernama Operasi Payback itu telah mengancam seluruh situs internet yang mencoba mengancam atau mengganggu situs Wikileaks. Contohnya saja pada sebuah situs internet perusahaan kartu kredit terkemuka, Mastercard dan Visa sempat diserang oleh para peretas itu pada hari kemarin (8/12/2010).
Serangan tersebut dilakukan setelah terjadinya penutupan aliran sumbangan yang akan diberikan kepada Wikileaks, situs pembocor rahasia AS. Sebelumnya, para peretas yang simpati terhadap Wikileaks memberikan pernyataan bahwa mereka akan bertekad melakukan perang di dunia maya (cyber war) bila situs pemilik Julian Assange ini mendapat serangan bertubi-tubi dari berbagai pihak karena sikapnya yang telah membocorkan informasi rahasia milik diplomatik rahasia AS.Serangan yang dilakukan kepada situs kartu kredit tersebut dilakukan oleh sebuah kelompok peretas yang dikenal dengan sebutan Anonymous atau tanpa nama. Kelompok tersebut diperkirakan mempunyai jumlah anggota 1.500 orang hingga 2.000 orang. Mereka menyerang Mastercard dan Visa sehingga sempat sulit untuk diakses oleh kalangan awam. Namun, pada pagi hari tadi (9/12/2010), situs tersebut sudah normal kembali dan dapat diakses.
Serangan itu hanyalah sebuah peringatan atau ancaman yang diberikan oleh kelompok Anonymous. Anonymous menyatakan bahwa mereka akan menyerang apapun atua siapapun yang mencoba mengganggu wikileaks, termasuk perusahaan miliaran dolar.