Alhamdulillah bantuan Indonesia melalui KNRP sudah masuk semua malam ini, Selasa, 19 Oktober 2010, diangkut oleh kapal cargo STROFADES IV dari Yunani. acara pelepasan tadi dihadiri oleh george Gallowey dari Viva Palestina, Syekh Nazzal dari Hamas, ahmad sawarhaleh dari front pembebasan Palestina mewakili Salim Khos dan seluruh peserta dan masyarakat sekitar.
Sebagaimana disampaikan pada pekan lalu bahwa kendaraan pertama yang di letakkan di pelabuhan Lattakia adalah 40 kendaraan dari Al jazair yang membawa berbagai bantuan kemanusiaan dari 30 negara peserta konvoi. Untuk saat ini kendaraan konvoi yang akan dimasukan ke dalam kapal adalah dari negara lain. Iring-iringan konvoi diatur sedemikian rupa. Rombongan pertama adalah kendaraan panitia, disusul bis penumpang kemudian kendaraan bantuan internasional dari Inggris, New Zealand, Malaysia, Italia, Perancis, Irlandia, Turki dan Indonesia.
Mobil Indonesia dari KNRP adalah ambulance Toyota Land Cruiser yang berisi alat alat kesehatan diantaranya X-RAY dan alat medik lainnya. Sehingga komentar Panitia ” ini adalah kendaraan yang isinya esklusif paling mahal diantara yang ada,” Alhmadulillah, karena kami inginmemberikan yang kemanfaatanya lebih besar dan mudah mudahan juga awet.
Mobil ini di kendarai Sylvia Thabrani isteri dari Pak Dite Abimanyu aktifis Salimah, di dampingi Yoyoh Yusroh isteri pak Budi Dharmawan mewakili Adara Internasional Foundation, sementara Aqil dari Jamaah Sholahudin UGM putra bapak Wahib Chanbali dan Ibu Sri Supadmi dari Bekasi ikut Bis penumpang bersama peserta dari negara Lain.
Sepanjang perjalanan masyarakat yang dilewati konvoi menyambut gembira dengan berbagai yel- yel Viva Palestina, hampir setiap mulut jalan ramai dengan massa yang menyambut kami. Raut wajah mereka memancarkan kegembiraan, sebagaimana gembiranya kami bisa melanjutkan perjalanan menuju Jalur Gaza. Bahkan tidak sedikit diantara mereka yang mengabadikan iring-iringan konvoi Viva Palestina 5 ini dengan kamera telepon selulernya. Dua wartawan Televisi dari Al Quds Channel dan Syrian Tv mewawancarai penulis mengenai konvoi dan sikap pemerintah Syria.
Di pelabuhan telah menunggu Marching Band dari pelajar Sekolah Menengah di Lattakia dan sudah ditunggu oleh masyarakat yang ingin melepas keberangkatan 30 orang terpilih dari peserta konvoi yang semuanya laki-laki. Kevin didampingi empat belas orang sekuriti, 5 orang group Al Jazair, 5 orang dari group Yordan dan 5 dari roup International dan seluruh bantuan kemanusiaanmya.
Untuk peserta yang tidak diberangkatkan hari ini, insyaAllah besok sore mereka akan diberangkatkan dengan dua pesawat charter yang telah disewa. Diperkirakan kami yang menggunakan peswat akan tiba lebih dulu untuk kemudian menjemput kendaraan dan bantuan yang ada di kapal, Semoga Allah melancarkan perjalanan kami, dan berhasil menyerahkan bantuan yang telah kami galang dari saudara-saudara kami di tanah air untuk saudara-saudara Palestina yang hingga saat ini masih merasakan pahit getirnya Blokade