Pembuat Film "Innocence Of Muslims" Harus Dihukum Mati


Demo
Demo "Innocence of Muslims" ricuh di Dubes AS Jakarta (Foto: Dede/okezone)
MEDAN- Puluhan orang dari kelompok Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat di Jalan MT Hariono gedung Unilan Plaza.

Aksi ini dilakukan untuk menolak dan mengutuk keras atas film "Innocence of Muslims."

Kordinator aksi, Mangaraja Halongonan Harahap, meminta pembuat film yang menghina Nabi Muhammad segera ditangkap dan diadili bahkan kalau perlu dihukum mati.

"Hukum pelaku pembuat film dan pemerannya karena sudah menghina Nabi Muhammad, hukum mati mereka semua," kata Mangaraja dalam orasinya, Senin (17/9/2012).

Dia menjelaskan, donatur pembuat film yang diduga orang zionis Yahudi juga harus ditangkap dan diadili. Pemerintah AS bertanggung jawab atas perbuatan mereka.

Pemerintah Indonesia, mewakili negara dengan umat Islam terbesar di dunia,  juga didesak untuk menyatakan sikap keras mengutuk film itu. Massa juga mengimbau masyarakat untuk memboikot semua produk-produk Amerika dan Israel.

Pantauan Okezone di lapangan, massa KAMMI terus meneriakkan yel-yel anti-AS dan Israel. Selain itu, bendera duplikat AS dilempari telur busuk sebagai bentuk perlawanan.

Aksi yang sebelumnya berlangsung damai sempat memanas dan terjadi aksi saling dorong antara pengunjuk rasa dengan polisi yang melakukan pengamanan, aksi lempar telur ke polisi juga dilakukan pengunjuk rasa. Usai menyampaikan aspirasinya, pengunjuk rasa membubarkan diri dengan berjalan kaki.

(sumber :  http://news.okezone.com/read/2012/09/17/340/691223/pembuat-film-innocence-of-muslim-harus-dihukum-mati)