Pengasuh Pondok Gagahi Santrinya , Warga Ngelurug Polsek

 Sekitar Seratus orang 'ngelurug' ke Polsek Sapeken, mereka menuntut agar Pihak Berwajib mengusut tuntas kasus yang dilakukan Pengasuh Pondok setempat yang diduga telah 'menggagahi' Santriwatinya sendiri berinisial UF (17).

“Tindakan pengasuh pesantren itu benar-benar tidak terpuji, masak santrinya sendiri di makan,” kata Ahwan (35), Kepala Dusun Kota Baru, Desa Sapeken, Sumenep. seperti dikutip dari laman portalmadura.

Kasus ini sebenarnya sudah dilaporkan ke kantor Desa Sapeken, namun karena merasa lamban dalam memproses kasus tersebut, maka warga 'ngelurug' Polsek setempat guna menuntut kasus itu.

Menurut Kapolsek Sapeken, AKP Ali Ridha , bahwa memang terjadi unjuk rasa yang dilakukan warga untuk mengusut kasus pencabulan tersebut.

Pihak keluarga dan teman korban rencananya akan dipanggil guna dimintai keterangan, serta pelaku yang diduga sudah menggagahi UF akan diamankan agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

“Kalau memang nanti terbukti pelaku berbuat cabul, kami akan proses sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.

Selain 'ngelurugnya' warga , ternyata ada kabar lain yang mengatakan bahwa kasus itu terbongkar dari pengakuan korban pada pacarnya, bahwa dia pernah digituin sama AH yang tak lain adalah gurunya sendiri.

UF juga mengungkapkan jika tidak menuruti ajakan gurunya , dia akan dibunuh.

Baca Juga : Gus Wahid Ancam Santriwatinya Sebelum digarap