Gus
Wahid alias KH Abdul Wahid (pemilik Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilul
Falah, di Dusun Kulonembong, Desa Suwayuwo, Sukorejo, Kabupaten
Pasuruan.)yang selama ini disegani sebagai tokoh masyarakat ternyata
berlaku bejat , pasalnya dia telah melakukan pelecehan kepada para
santriwatinya , bahkan selama 8 tahun orang yang dianggap Kiyai ini tega
menggauli santriwatinya yang masih ABG.
Pengadilan Negeri
(PN) Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, memtuskan bersalah kepada Gus Wahid ,Kamis (4/6/2015).
Majelis
Hakim menyatakan , bahwa terdakwa terbukti melakukan tindakan asusila
kepada keempat santriwatinya secara berulang kali, untuk melancarkan
prilaku bejatnya, Gus Wahid memanggil santriwatinya dilantai atas
Ponpesnya kemudian mereka disuruh memijat bagian 'itu' , setelah dipijit
barulah dia menggarap santri itu.
Kepada
Santriwatinya yang lugu dia mengatakan , bahwa jika mereka tidak mau
melayani , maka dia akan disebut santri laknat kemudian dido'akan agar
cepat mati ketabrak mobil, mendengar sumpah serapah sang Guru bejat itu
akhirnya para santri pasrah digagahi orang yang semestinya memberikan
tauladan yang baik.
Ketua Majelis PN Bangil I Gede Karang dalam persidangan ini
menuturkan, terdakwa juga mengancam terhadap korban-korbannya supaya mau
melayani keinginannya.
"Kalau tidak mau (nges*ks), kamu santri laknat!" begitu kalimat
ancaman yang diutarakan Gus Wahid kepada korban pelecehan seksual ketika
dipaparkan Majelis Hakim PN Bangil, seperti dikutip dari laman Suryamalang.Tribunnews.com
Kejadian itu berlangsung lama sekali, entah sudah berapa santriwati yang jadi korban kakek ini,
"Berdasarkan bukti-bukti yang dipaparkan selama persidangan, kami
nyatakan terdakwa bersalah dan diganjar hukuman 13 tahun penjara dan
denda Rp 60 juta, subsider masa penahanan," seperti yang diputuskan I Gede
Karang, Ketua Majelis PN Bangil .
NB : Seyogyanya para orang tua agar lebih teliti dalam memilih Pesantren untuk tempat belajar putra-putrinya, lihat track recordnya , jangan terlalu percaya dengan tampilan 'sok' yang banyak muncul, pastikan Pesantren itu aman dan nyaman buat tempat belajar anak-anak, dan satu lagi jangan takut memondokkan anak ditempat yang baik, karena masih banyak Pesantren yang sudah terbukti kualitasnya seperti contoh Sidogiri dan lain-lain.
Sebelumnya Ada juga : Pengasuh Pondok Gagahi Santriwatinya, Warga Ngelurug Polsek
sumber : Suryamalang.tribunnews.com