Hilang Selama Hampir Sebulan, Bocah SDN Rejoso Ditemukan Tak Bernyawa
- Sebagai orang tua sepertinya kita harus selalu waspada jika anak-anak
kita bermain sendirian, pasalnya Riko, bocah SDN Rejoso ditemukan dalam
kondisi sudah meninggal usai menghilang selama hampir satu bulan, saat
itu pula Tim SAR segera mengevakuasi jasad korban dan langsung dibawa ke
rumah duka.
Dilaporkan menghilang beberapa minggu membuat orang tua dan warga kelimpungan mencari Riko , hingga akhirnya Soim (40), seorang pencari kepiting yang menemukan jasad Riko dikawasan hutan mangrove tepatnya di Desa Pateguran Kecamatan Rejoso.
“Korban ditemukan sudah tak bernyawa dan mengeluarkan bau menyengat, ” ujar Kapolsek Rejoso AKP Teguh.
Karena Soim takut, akhirnya dia lapor pada warga setempat dan warga pun berbondong-bondong mendatangi lokasi penemuan jasad yang diyakini sebagai Riko.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, ” tegas Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota Iptu Pino Ari. (yog/yog)
Seorang warga bernama Makrus bilang, kuat dugaan bahwa bocah tersebut jatuh lalu tenggelam , karena sepedanya ditemukan dipinggir sungai.
“Sepedanya tergeletak di pinggir tebing sungai, mungkin ia terjatuh lalu tenggelam, ” kata Makrus.
Baca Juga : Parah, Gus Wahid Ancam Santrinya Sebelum Digagahi
Dilaporkan menghilang beberapa minggu membuat orang tua dan warga kelimpungan mencari Riko , hingga akhirnya Soim (40), seorang pencari kepiting yang menemukan jasad Riko dikawasan hutan mangrove tepatnya di Desa Pateguran Kecamatan Rejoso.
“Korban ditemukan sudah tak bernyawa dan mengeluarkan bau menyengat, ” ujar Kapolsek Rejoso AKP Teguh.
Karena Soim takut, akhirnya dia lapor pada warga setempat dan warga pun berbondong-bondong mendatangi lokasi penemuan jasad yang diyakini sebagai Riko.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, ” tegas Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota Iptu Pino Ari. (yog/yog)
Seorang warga bernama Makrus bilang, kuat dugaan bahwa bocah tersebut jatuh lalu tenggelam , karena sepedanya ditemukan dipinggir sungai.
“Sepedanya tergeletak di pinggir tebing sungai, mungkin ia terjatuh lalu tenggelam, ” kata Makrus.
Baca Juga : Parah, Gus Wahid Ancam Santrinya Sebelum Digagahi