Namun Presiden Jokowi menyatakan bahwa ada larangan memberi hadiah pada pernikahan tersebut, dan hal itu sudah dicantumkan dalam undangan.
Tidak hanya mengundang para pejabat negeri semata, namun pak Jokowi juga mengundang masyarakat sekitar Solo, tidak terkecuali para tukang becak.
Hal ini tentu sangat membahagiakan bagi mereka, undangan yang disebar sekitar 4.000 , selain itu Presiden juga menegaskan bahwa tidak berkenan menerima tamu dirumah, namun
Presiden berharap do'a restu dari seluruh masyarakat Indonesia agar pernikahan putranya lancar dan menjadi keluarga yang SAMAWA (Sakinah, Mawaddah , Warahmah)
Acara dimulai tanggal 9 Juni dengan agenda lamaran. Pada tanggal 10 Juni malam, akan digelar acara midodareni di kediaman Presiden Jokowi di daerah Sumber. Kemudian, resepsi pada tanggal 11 Juni digelar di Gedung Graha Sabha Buana. seperti yang dikutip dari laman Nasional.kompas.com